pengunjung
Kamis, 18 Oktober 2012
persalinan
BAB I
PENDAHULUAN
Proses persalinan dipengaruhi oleh empat faktor yaitu kekuatan mendorong janinkeluar (power) yang meliputi his (kekuatan uterus), kontraksi otot dinding perut, kontraksidiafragma dan ligamentum action, faktor lain adalah faktor janin (passanger), faktor jalanlahir (passage) dan faktor psikis (provider). Apabila keempat faktor ini dalam keadaan baik,sehat dan seimbang, maka proses persalinan akan berlangsung secara normal/spontan. Namunapabila salah satu dari keempat faktor tersebut mengalami kelainan, misalnya keadaan yangmenyebabkan kekuatan his tidak adekuat, kelainan pada bayi atau kelainan jalan lahir maka persalinan tidak dapat berjalan secara normal. 1 Persalinan macet didefinisikan sebagai persalinan yang berlangsung lebih lama dari18 jam pada primi dan 12 jam pada multi. Persalinan lama masih merupakan suatu masalah diIndonesia, karena seperti kita ketahui, bahwa 80% dari persalinan masih ditolong oleh dukun.Dan baru sedikit sekali dari dukun beranak ini yang telah ditatar sekedar mendapat kursusdukun. Insiden persalinan lama menurut penelitian adalah 2,8-4,9 %. 2 Karenanya kasus-kasus persalinan lama masih banyak dijumpai, dan keadaan inimemaksa kita untuk berusaha menurunkan angka kematian ibu maupun anak. Yang sangatideal tentunya bagaimana mencegah terjadinya persalinan lama. 2 Sebab-sebab terjadinya persalinan lama adalah multikompleks, dan tentu saja bergantung pada pengawasan selagi hamil, pertolongan persalinan yang baik, dan penatalaksanaannya.Faktor-faktor penyebabnya antara lain : 3,4,5 -Kelainan letak janin-Kelainan panggul-Kelainan his-Pimpinan persalinan yang salah-Janin besar atau ada kelainan kongenital-Primitua-Perut gantung, grandemultipara-Ketuban pecah dini-Overdistensi uterus Kesulitan dalam proses kelahiran ini dapat menyebabkan m aternal exhaustion , perdarahan post partum, peningkatan kemungkinan terjadinya trauma di traktus genital, peningkatan kemungkinan terjadinya persalinan dengan bantuan – seperti forsep, vakum, danseksio sesarea, penurunan suplai oksigen ke bayi, peningkatan kemungkinan infeksi intra partum. 3,4 Dikenal tiga tipe persalinan lama, yaitu : 1.Fase laten yang lama2.Persalinan disfungsional primer 3.Penghentian sekunder Terdapat dua alternatif penanganan persalinan lama :-Melanjutkan persalinanJika tidak ada distress janin, distress maternal atau disproporsi sefalopelvik parah, persalinan dapat dilanjutkan dengan harapan terjadinya persalinan per vaginam.-Persalinan operatif Jika terdapat distress janin, bukti adanya penghentian dilatasi serviks walaupunadanya kontrasi yang baik atau adanya disproporsi sefalopelvik nyata, bayi harussegera dilahirkan; metode biasanya adalah seksio sesarea
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar